Mobil yang terawat tidak hanya memberikan kenyamanan saat dikendarai, tetapi juga membantu menghemat konsumsi bahan bakar. Perawatan yang tepat membuat mesin tetap dalam kondisi prima, memperpanjang usia pakai kendaraan, serta mengurangi risiko kerusakan serius yang memerlukan biaya besar. Berikut deposit 5000 enam tips perawatan mobil agar mesin awet dan irit BBM.
1. Rutin Ganti Oli Mesin
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang melindungi komponen mesin dari gesekan. Mengganti oli secara rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil sangat penting. Oli yang kotor atau terlalu lama digunakan akan membuat performa mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Pastikan juga memilih jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Menggunakan oli berkualitas membantu mesin bekerja lebih efisien dan tahan lama.
2. Periksa Tekanan Angin Ban
Tekanan angin ban yang tidak sesuai bisa mempengaruhi konsumsi BBM. Ban yang kempis atau tekanan terlalu rendah membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga bahan bakar lebih cepat habis. Sebaliknya, tekanan angin yang ideal membantu kendaraan melaju lebih ringan dan efisien.
Lakukan pemeriksaan tekanan ban setidaknya seminggu sekali, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Jangan lupa cek kondisi fisik ban untuk menghindari keausan yang tidak merata.
3. Lakukan Servis Berkala
Servis berkala penting untuk mendeteksi masalah sejak dini dan menjaga performa mobil. Dalam servis rutin, teknisi akan memeriksa komponen penting seperti sistem injeksi bahan bakar, busi, filter udara, dan filter bahan bakar. Semua komponen ini berperan langsung dalam efisiensi pembakaran dan konsumsi BBM.
Servis berkala juga membantu memastikan bahwa sistem pendinginan, kelistrikan, dan suspensi berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi beban kerja mesin.
4. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Setiap mobil dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang membuat konsumsi bahan bakar boros dan mempercepat kerusakan mesin.
Cek rekomendasi oktan dari buku manual kendaraan Anda. Penggunaan bahan bakar berkualitas juga mengurangi endapan karbon dalam ruang bakar dan menjaga injektor tetap bersih.
5. Hindari Gaya Mengemudi Agresif
Kebiasaan mengemudi dengan akselerasi mendadak, sering mengerem tiba-tiba, atau menjaga kecepatan tinggi secara terus-menerus dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bahan bakar. Gaya mengemudi agresif juga mempercepat keausan komponen mesin.
Usahakan untuk mengemudi dengan halus, menjaga kecepatan konstan, dan hindari menginjak gas secara berlebihan. Ini tidak hanya menghemat BBM tetapi juga memperpanjang umur kendaraan Anda.
6. Matikan Mesin Saat Tidak Digunakan
Membiarkan mesin menyala saat berhenti dalam waktu lama, seperti saat menunggu di parkiran, dapat menghabiskan bahan bakar secara sia-sia. Selain boros BBM, kebiasaan ini juga membuat mesin mengalami beban kerja tambahan.
Jika Anda berhenti lebih dari satu menit, sebaiknya matikan mesin. Dengan begitu, konsumsi BBM lebih efisien dan komponen mesin tidak cepat aus.
Merawat mobil secara rutin bukan hanya soal menjaga tampilannya, tetapi lebih pada memastikan performa mesin tetap optimal dan konsumsi bahan bakar tetap efisien. Dengan melakukan enam tips di atas secara konsisten, Anda bisa menghemat pengeluaran dan memperpanjang usia kendaraan. Perawatan mobil yang baik adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.