Bagi siswa-siswi yang sudah selesai belajar dibangku sekolah menengah pertama (SMP) pastinya akan berpikir matang-matang untuk melanjutkan sekolah. Selain harus memilih sekolah terbaik, banyak faktor yang mesti diperhatikan. Salah satunya memilih jurusan yang tepat agar bisa mendapatkan prestasi yang maksimal.Masih bingung mau masuk SMA atau SMK setelah lulus SMP? Ada baiknya kamu mencari informasi tentang bagaimana tips memilih SMA atau SMK untuk membantu menemukan jawabannya.
Sekolah SMA maupun SMK, sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga pilihan terbaik tetap berada di tangan kamu sendiri. Sebelum memutuskan untuk melanjutkan sekolah di SMA atau SMK memang sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal lebih dulu. Mengapa? Karena kadang pemilihan sekolah tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal dari siswa itu sendiri.
Teman dekat kamu mungkin lebih pas jika sekolah di SMA namun kamu tidak demikian begitu juga sebaliknyaMemilih SMA bukanlah perkara gampang, sebab di jenjang ini, anak akan mulai memasuki fase dewasa, anak mulai secara perlahan menata rencana masa depannya. Di Indonesia, sekolah secara umum dibagi menjadi dua kelompok yaitu sekolah swasta dan sekolah negeri. Dua kelompok itu juga memiliki banyak jenis misalnya sekolah kejuruan, keagamaan, kedinasan, ataupun reguler. Supaya anak mendapatkan pendidikan yang maksimal dan tepat untuk masa depannya. Orang tua memiliki peranan penting dalam memberikan referensi pilihan sekolah kepada anak.
-
Tentukan rencana masa depan
Sebelum masuk SMA, orang tua dan anak perlu menentukan rencana masa depan untuk anak. Maksudnya adalah apakah anak akan lanjut kuliah setelah tamat SMA atau akan terjun langsung ke dunia kerja. Pilihan lain juga mungkin adalah lanjut pendidikan tinggi kedinasan.
Ini sangat krusial, pasalnya setiap SMA yang dipilih akan mempersiapkan anak dengan maksimal untuk masa depannya. Misalnya, apabila anak ingin melanjutkan kuliah direkomendasikan untuk sekolah di SMA reguler. Jika anak ingin terjun ke dunia kerja, maka SMK atau sekolah kejuruan dengan keterampilan khusus dunia kerja tentu adalah pilihan yang tepat. Kemudian, mungkin anak dan orang tua ingin mempersiapkan anak untuk sekolah di pendidikan tinggi kedinasan, maka lebih baik mulai dari tamat SMP langsung sekolah di SMA kedinasan atau taruna.
-
Pahami jurusan di SMA
Beberapa SMA biasanya menyediakan jurusan untuk memfokuskan anak belajar, misalnya jurusan IPA, IPS, atau Bahasa. Anak tentu memiliki kecenderungan tersendiri pada kemampuan akademiknya. Oleh karena itu, pastikan sekolah yang dituju dapat menjadi tempat anak mengembangkan kemampuannya.
Baca Juga : Kampus dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia
-
Fasilitasi bakat dan minatnya
Kecerdasan anak tidak melulu tentang akademik, sebagian lagi mungkin sangat berbakat di bidang non akademik seperti olahraga dan seni. Maka dari itu, dalam menentukan SMA akan sangat penting memilih sekolah yang mempersiapkan fasilitas mumpuni untuk anak. Misalnya, apabila anak adalah atlet basket, mungkin anak akan lebih berkembang di sekolah yang terkenal dengan tim basket yang kuat dan lapangan yang bagus.
-
Lokasi
Lokasi juga menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan memilih SMA untuk anak. Jarak tempuh anak dari rumah ke sekolah, apakah dia akan membawa kendaraan sendiri untuk pergi ke sekolah atau antar jemput. Kondisi lain yang mungkin dipertimbangkan adalah apabila anak harus bersekolah di luar kota, yang mengharuskan mereka untuk indekos atau tinggal di rumah saudara.
-
Diskusi bersama anak
Hal terpenting untuk selalu diingat orang tua adalah berdiskusi dengan anak. Mintalah pendapat mereka https://mampu2020.org/ tentang pilihan-pilihan yang ada. Meskipun orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, ingatlah bahwa yang akan sekolah adalah anak itu sendiri bukan orang tua, mereka yang akan menjalani. Jadi, pendapat mereka dan persetujuan mereka adalah hal yang paling penting.
-
Persiapkan mental
Banyak orang bilang, masa SMA adalah masa yang paling indah. Ungkapan ini bisa jadi benar. Pada masa SMA, selain berhadapan dengan aneka rutinitas belajar, kamu juga akan menghadapi berbagai pengaruh, baik yang positif maupun yang negatif. Maka, persiapkan diri untuk menghadapinya. Bijaklah dalam memilih pergaulan dan aktivitas. Jika tidak mendukung proses belajar, lebih baik dihindari. Carilah teman dan aktivitas sepenuhnya menyokong proses belajar kamu. Karena masa SMA adalah masa mempersiapkan masa depan yang lebih baik.